Jumaat, 23 November 2012

Bahana Derhaka

Saat langit menjadi cairan tembaga
gunung ganang bagai bulu beterbangan
harta sama sekali tidak berguna
kekuasaan hilanglah sudah
tiada teman beserta

Andai...
tangan kiri menerima
kitab tertulis segala-gala
dari sebesar perbuatan
hingga sekecil hama
menangis tiada guna
sendiri mau hengat laaaaaa.....

Ditangkap
dibelenggu tangan ke leher
dimasukkan kedalam api neraka
menyala-nyala
dibelit dengan rantai panjang
70 hasta ukurannya

aduhai
bergejolak api neraka
memanggil mereka yang berpaling dari agama
rasakan
api yang bergejolak itu
mengelupaskan kulit kepala
menghanguskan kuit yang dibangga-bangga

Masih lagi enggan beriman kepada Allah?
Masih lagi bongkak untuk bersujud?
Masih lagi berpaling dari orang-orang miskin?
Masih lagi mahu mengumpulkan harta lalu disimpan?
Masih lagi seronok melakukan yang bathil?
Masih mahukah dustakan hari pembalasan?

Aduhai diri...
kita di sana sendiri
tiada yang sudi menemani
Kalau azab itu kita pandang mustahil
Allah memandang pasti terjadi

Wahai...
kiranya kematian itu
yang menyudahi segala sesuatu






5 ulasan:

  1. Terima kasih atas perkongsian. terkesan

    BalasPadam
    Balasan
    1. Alhamdulillah...

      peringatan pd diri sbnrnya jga membawa kpd semua yang dkasihi.

      Padam
  2. Mati..... berakhirnya satu kisah.. Allah..

    BalasPadam
    Balasan
    1. menunggu pula kisah yg lain yg ntah bahagia...ntah derita....

      semoga kita semua tidak muflis d negeri abadi...insyaAllah..

      Padam