Selasa, 17 November 2015

Senyuman Yang Dikembalikan

Bismilahirahmanirahim
Segala puji bagi Allah yang menjadikan alam semesta 
Selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhammad  saw


Lama sudah tiada mengetuk papan kekunci hanya kerana masa yang terlalu mencemburui.  Melihat2 di sini juga sudah jarang sekali hanyak kerana banyak masa diisi dengan hal hakiki.. Allah hu Rabbi
Terfikir juga... tiada keberkatan masakah aku ini... Astaghfirullah.

Saat hanyut dalam lautan kepedihan lantaran amalan khususi disekat pada 30 Oktober setelah 16 hari berjuang hanya kerana tidak menghadiri kuliah lantaran keadaan suami yang sakit tiba2 saja datang huluran tangan bersama minuman yang menyegarkan rasa.  Allah... sungguh Engkau begitu akrab!! Engkau begitu karib!! Engkau tidak membiarkan hamba terus berasa kesal dengan sikap mereka terhadap hamba.   Mendapat pesanan daripada saudara seketurunan agar segera menghubungi seseorang pada 4 November  menjadikan hati yang semakin dingin dengan karenah terasa segar.  Segar dalam gundah... kenapa? Setelah 6 tahun kehilangan dia tiba menghulur salam.  Apakah agenda sebenarMu,  ya Allah.  Suara yang menyapa terasa mengheret segala kehampaan dihantar keluar ke benua yang jauh dari mata.  Terpandang akan kasihnya Allah... disapuNya air mata yang menitis dengan huluran kasihNya, SubhanAllah  dan bahawasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis - An Najm : 43

Menjawab pertanyaan Allah yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu yang kamu hendak dustakan maka jawapannya tidak ada, wahai Allah....tidak ada. Tak ada satu pun di antara nikmatMu yang dapat hamba dustakan.  

Dan mindaku berputar... perlukah bersedih dengan ketetapan Allah yang nyata2 Dia tahu akan kesanggupan pundak yang hendak menanggungnya.  Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.... - Al Baqarah :286  Manusia dengan air mata itu biasa...itu hanya kerana kita hamba. Hamba yang sangat tidak terdaya.  tetapi Allah sering2 memujuk kita dengan ayat2 manisNya melalui pesanan2Nya...tidak cukupkan itu membuatkan hati terima apa jua yang mendatang dengan reda.  Setiap kali diuji, pada saat hati ingin merintih.... terasa malu kepada Allah.  Setiap kali hendak nyatakan betapa hati ini pedih sekali, jiwa ini sakit sangat... teringat akan ikrar pada Allah.... Radhitu Billahi Rabba... Aku reda Allah Tuhanku bermakna aku berikrar untuk beriman tetapi saat diuji sedikit sudah merintih2, mendesak2 dengan pertanyaan kenapa harus aku terima semua ini wahai Allah.  Munafiknya... mengaku  beriman tapi saat diuji kalah dengan ujian.  Terasa malu hati ini tatkala teringat akan sindiran Allah, Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?  Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui ORANG2 YANG BENAR dan sesungguhnya mengetahi ORANG2 YANG DUSTA - Al Ankabut : 2-3

Barangkali pada mata orang lain sedikit sangat diuji dengan amalan yang ditarik tapi pada aku, tidak ringan!  Asakan yang sangat berat di minda, apakah sebenarnya dosa aku sehingga tidak melayakkan aku menghabiskan amalan 40 hari yang aku terima dari lisan pembimbingku sendiri.  Astaghfirullah... yang terbeban itu aku... yang sakit itu aku...yang terasa itu aku... yang perit itu aku... yang hancur pada rasa itu aku... semua aku!! Syukurlah, Allah tidak membiarkan aku berlama2 dengan hancur hati mengenang silap dengan Allah di mana... kerana aku tidak mendapatkan jawapan. Tujuan hati ini hanya 1, khidmat pada suami sementara dia ada perlu didahulu.

Terselit hikmah yang sangat besar rupanya disebalik semua yang berlaku ini.  Dan sungguh... keperitan 4 hari dibalas dengan senyuman berpanjangan sehingga hari ini Alhamdulillah.  Andai sahaja Kau izinkan hamba terus tersenyum wahai Allah meski dalam derita.... berlebih2 rasa syukur hamba

Kini kuyakini, dia bersamaku :)
dan akan terus bersamaku insya Allah bersama kasih sayang yang tak pernah akan putus

Yang pasti....
Dia bersamaku
Dia melihatku
Dia menyaksikanku

Tiada ulasan:

Catat Ulasan